Bagnaia Sebut Bukan Kegagalan Andai Tak Juara di MotoGP 2023

Francesco Bagnaia memasuki fase krusial dalam persaingan titel juara MotoGP 2023 melawan Jorge Martin. Bagnaia berkukuh bukan kegagalan andai dia tidak juara.

Pebalap Ducati itu sedang mengejar titel juara dunia kedua MotoGP berturut-turut. Pada musim 2022, Bagnaia menjadi kampiun usai melakukan comeback sensasional menghadapi Fabio Quartararo.

Adapun torehan yang menanti Bagnaia apabila mampu merajai musim ini. Bagnaia akan menjadi hanya pebalap ketiga setelah Valentino Rossi (2002-2005) dan Marc Marquez (2016-2019) yang pernah memenangi gelar juara beruntun di era MotoGP.

Baca juga: Target Marc Marquez di 2024 Bukan Samai Rekor Gelar Rossi, melainkan…

Sampai 17 seri selesai digelar, Francesco Bagnaia masih memimpin klasemen dengan perolehan 389 poin hanya unggul 13 poin dari Jorge Martin. Persaingan kedua pebalap akan ditentukan dalam tiga seri terakhir, dimulai dari Malaysia pada akhir pekan ini.

“Bertarung untuk sebuah gelar juara dunia untuk tiga tahun beruntun itu berarti kami sedang melakukan pekerjaan yang sangat baik,” kata Bagnaia dikutip Crash. “Kurasa itu bukanlah suatu kegagalan, seandainya kami kehilangan gelarnya.”

“Akan hebat untuk juara karena aku tidak ingat ada banyak pebalap yang sudah memenangi dua titel juara dunia berturut-turut. Itu akan menakjubkan untukku.”

Baca juga: Honda Dikabarkan Jalin Kontak dengan Di Giannantonio

Sukses Francesco Bagnaia merebut gelar MotoGP 2022 turut mengakhiri puasa gelar juara Ducati selama 15 tahun. Bagnaia mengatakan, tekanan yang dirasakannya pada…

Read more

Apriyani Rahayu Jadi Komentator Dadakan BNI Media Clash 3.0

Atlet bulutangkis Indonesia Apriyani Rahayu turut hadir di ajang BNI Media Clash 3.0. Sama seperti Yeremia Rambitan, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti ini menjadi komentator “dadakan”.

Apriyani hadir menggantikan Yeremia dalam menjadi komentator bersama Gading Marthin dan Verrel Bramasta. Khususnya dalam pertandingan antara tim Kuy yang diwakilkan Thariq Halilintar/Voncy melawan perwakilan The Good Vellas, Athalla Naufal/Fujianti Utami, dalam ajang BNI Media Clash 3.0 di Istora GBK, Sabtu (12/8/2023).

Apriyani lantas memberikan pesan-pesannya kepada para pemain. Menurutnya, bermain ganda cukup sulit dibandingkan main di partai tunggal.

“Lebih sulit main ganda karena kita harus ada komunikasi dan saling percaya. Begitu pun chemistry juga harus terjalin, tak hanya di dalam tapi luar lapangan juga,” kata Apriyani.

Baca juga: Sean/Sintya Bawa Tim Kuy Sementara Unggul 2-1 di BNI Media Clash 3.0

Dalam pantauan detikSport, Apri sendiri cukup antusias dalam mengomentari permainan para selebritas tersebut. Terlebih permainan kedua pasangan cukup sengit.

Ia lantas berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah menggelar acara ajang bulutangkis ini. “Sekarang sdh mulai banyak berkembang dan tentunya dengan Kuy ini sangat membantu,” ujarnya.

Soal bermain di hadapan publik sendiri, Apri juga menyebut, bukan hal mudah. Bahkan dirinya sendiri masih kerap merasakan gugup saat memulai pertandingan. “Pasti masih ada deg-deg (saat main) tapi kita hanya bisa kontrol permainan di lapangan,” ujar peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo ini.

BNI Media Clash 3.0 menghadirkan Sean Gelael, Gad…

Read more

Aleix Espargaro Akui Ducati Beda Level

Para rider Ducati menguasai balapan MotoGP Jerman. Aleix Espargaro mengakui Ducati memang berada di level yang berbeda.

Jorge Martin keluar sebagai pemenang balapan MotoGP Jerman, Minggu (18/6) malam WIB. Rider Pramac Racing itu mengungguli Francesco Bagnaia.

Jorge Martin sebelumnya juga memenangi sprint race sehari sebelumnya. Sama seperti saat balapan, dia juga finis di depan Bagnaia.

Ducati dominan dengan menempatkan delapan pebalapnya di posisi 10 besar. Dua posisi tersisa ditempati oleh Jack Miller (KTM) dan Miguel Oliveira (Aprilia).

Baca juga: Saat Jorge Martin Sukses ‘Jinakkan’ Francesco Bagnaia

Espargaro sendiri hanya finis di posisi ke-16 di balapan MotoGP Jerman. Dia mengakui kalau Ducati seperti dari planet berbeda.

“Saya kira ada delapan Ducati di sembilan teratas. Jadi saya berpikir hari ini saya bisa finis kesembilan cukup bagus. Tapi saya mau lebih. Inilah kenapa kami mencoba bertaruh dengan ban soft, tapi tidak berhasil,” ujar Espargaro seperti dilansir Crash.

“Saya bilang di pramusim kalau saya suka motor saya (tahun 2023). Tapi spek motornya beda 3 atau 4% dari tahun 2022. Inilah kenapa kami tidak cukup berkembang.”

“Tapi sungguh, saya tidak mengira Ducati jauh lebih berkembang dari tahun lalu, tapi nyatanya begitu. Saya kira mereka lebih cepat 20 detik. Kami belum selevel,” katanya.

Baca juga: Quartararo Selamati Marquez Usai Mundur dari Balapan MotoGP Jerman

Lihat Video: Lima Kali Crash Bikin Marquez Menyerah di MotoGP Jerman

[Gambas:V…

Read more

Basket SEA Games 2023- Timnas Putri Bungkam Thailand di Laga Kedua

Timnas Basket Putri Indonesia meraih kemenangan tipis 70-69 atas Thailand di laga kedua SEA Games 2023. Srikandi Merah Putih susah payah meredam lawan yang berupaya bangkit di akhir laga.

Bertanding di Morodok Techo National Stadium Elephant Hall 2, Rabu (10/5), Indonesia berhasil memimpin 24-20 di kuarter pertama. Jarak itu berhasil diperlebar usai Merah Putih menutup kuarter kedua dengan keunggulan 44-30.

Namun di kuarter ketiga, Thailand mulai bangkit. Mereka mencetak 23 poin, sedangkan Indonesia hanya 15 poin, sehingga jarak terpangkas menjadi enam poin saja dengan keunggulan Indonesia 59-53.

Baca juga: Basket SEA Games 2023: Timnas Putri Tekuk Vietnam di Laga Perdana

Pada kuarter akhir, Thailand semakin bernafsu mengejar, namun Indonesia mampu menjaga jarak. Mulai dari 62-55, kemudian 64-57, dan 69-61. Di pengujung laga, Thailand tancap gas mengejar hingga 69-70, namun tak bisa melewati poin Indonesia hingga usai.

Pada laga ini, Indonesia mencetak 30 angka dari tembakan dua poin, 21 angka dari tembakan tiga poin, dan 19 angka dari lemparan bebas. Sedangkan Thailand mencetak 36 angka dari tembakan dua poin, namun hanya mencetak 15 angka dari tembakan tiga poin dan 18 angka dari lemparan bebas.

Ini merupakan kemenangan kedua Timnas Basket Putri usai menumbangkan Vietnam 67-62 di laga pertama. Selanjutnya, Kimberly Pierre Louis dkk akan berjumpa Malaysia di laga ketiga pada Kamis (11/5) pukul 11.00 WIB.

Baca juga: 6 Hal ‘Miris’ Pelaksanaan SEA Games 2023 di Kamboja

(adp/aff)

Read more

AVC Challenge Cup 2024- Timnas Voli Putri RI Kalah dari Kazakhstan 0-3

Timnas voli putri Indonesia kembali menelan kekalahan di pertandingan AVC Challenge Cup 2024. Kali ini, mereka kalah melawan Kazakhstan 0-3.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Rizal Memorial Coloseum, Manila, Filipina, Sabtu (25/5/2024), Timnas voli putri Indonesia harus mengakui kehebatan Kazakhstan dalam tiga set 17-25, 13-25, 22-25.

Manajer Timnas Luciana Taroreh menyebut kekalahan tak lepas dari mental pemain yang masih muda.

“Pemain muda kami masih up and down, sehingga masih banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujarnya dalam keterangan tertulis PP PBVSI.

Baca juga: AVC Challenge 2024: Berubah, Skuad Tim Voli Putri Kini Tanpa Megawati

Meskipun kalah, Luciana mengatakan, atlet-atlet Indonesia memetik pelajaran saat melawan Kazakhstan.

“Pertandingan melawan Kazakhstan yang levelnya jauh di atas menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Srikandi muda kita, agar ke depan bisa tampil lebih baik dan lebih berani lagi,” katanya.

Ini adalah kekalahan kedua bagi Indonesia. Sebelumnya mereka juga tak mampu Hong Kong di laga perdana 0-3 (22-25, 24-26, 19-25). Timnas putri Indonesia kemudian bangkit di laga kedua dengan mengalahkan Singapura 3-0 (25-14, 25-13, 25-14), pada 25 Mei lalu.

Indonesia dijadwalkan menghadapi Vietnam di laga lanjutan AVC Challengen Cup 2024 pada Minggu (26/5). Luciana berharap para pemain dapat memperbaiki teknik permainannya, baik dari sisi receive maupun defence.

(mcy/aff)

Read more

Cabang Menembak Loloskan Atlet ke Olimpiade Paris

Indonesia menambah wakil di Olimpiade Paris 2024. Kali ini dari cabang olahraga menembak.

Ialah atlet menembak Fathur Gustafian, yang sukses mengantongi tiket ke multievent paling bergengsi sejagat raya tersebut, usai menduduki peringkat keempat final Asian Rifle/Pistol Championship 2024.

Kabar baik itu disampaikan langsung melalui media sosial Kemenpora yang mengumumkan keberhasilan Fathur, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Tim Ad Hoc Buka Kesempatan Pemain Non-Pelatnas PBSI Main di Olimpiade

“Atlet shooting Fathur Gustafian berhasil meraih satu tiket Olimpiade Paris 2024 setelah menduduki peringkat keempat final Asian Rifle/Pistol Championship 2024 Jakarta. Fathur yang juga merupakan peraih medali emas SEA Games Vietnam 2022, menjadi wakil pertama Indonesia dari cabang shooting,” bunyi pernyataan Kemenpora.

Keberhasilan Fathur menambah amunisi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.

Sebelum Fathur, Indonesia sudah meloloskan lima atletnya dari tiga cabang olahraga. Mereka yang telah lolos ialah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistic Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.

Baca juga: Indonesia Targetkan Lebih dari 28 Atlet Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Sebelumnya, baik Komite Olimpide Indonesia (KOI), Kemenpora, hingga Chef de Mission Olimpiade Anindya Bakrie berharap Merah Putih bisa mengirimkan wakil-wakilnya ke Olimpiade Paris 2024 dengan jumlah lebih dari 28 atlet.

Read more

CdM Anin Masih Yakin Indonesia Bisa Tambah Medali Olimpiade 2024

Setelah perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung, Indonesia belum kembali menambah perolehan medali Olimpiade 2024. Meski waktu kian mepet, Tim Merah Putih masih optimis.

Indonesia kini berada di urutan 72 klasemen sementara perolehan medali Olimpiade dengan satu perunggu dari cabang bulutangkis.

Pada Rabu (7/8), Indonesia melewatkan kesempatan terbaik untuk menambah medali. Rajiah Salssabila dan Desak Made Rita Dewi gagal di nomor speed panjat tebing.

Baca juga: Cedera Punggung Halangi Rajiah Medali

Lalu menyusul lifter Eko Yuli Irawan yang gagal di nomor 61 kg. Ini tentu jadi catatan buruk untuk Indonesia yang awalnya mengandalkan dua cabor itu untuk mendulang medali.

Kini Indonesia cuma punya dua cabor andalan tersisa untuk mendapatkan medali, yakni Veddriq Leonardo di nomor speed climbing putra dan Rizki Juniansyah di angkat besi nomor 73kg.

Meski target di sejumlah nomor meleset, Chef de Mission (CdM) Indonesia Anindya Bakrie masih yakin Indonesia bisa meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Angkat Besi 61 kg Olimpiade 2024: Li Fabin Rebut Emas, Eko Yuli DNF

“Tadi kita lihat perjuangan Desak Made dan Sallsabillah, tapi memang belum membuahkan hasil dari doa kita. Kita harus memberikan dukungan moril dengan lebih menyemangati atlet-atlet kita selanjutnya, ada Eko Yuli, Veddriq, Rizki Juniansyah dan Bernard van Aert. Jadi kita harus tetap tegar menghadapi semua ini bagaimana caranya supaya pada akhirnya berujung baik,” ungkap Anin kepada wartawan usai pertandingan angkat besi.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (…

Read more

BNI Sirnas 2023, Harapan Ortu, dan Regenerasi Bulutangkis RI

BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 menjadi ajang orang tua peserta menaruh harapan. Bukan cuma agar anaknya bisa mewujudkan impian jadi pebulungkis andalan, tapi juga demi regenerasi bulutangkis RI.

Salah satu harapan itu dilontarkan oleh Donny Suryadi, orang tua dari pemain asal SGS PLN Bandung, Mahalaleel Dova Suryadi (13), yang merupakan peserta di BNI Sirnas B Bali 2023, yang berlangsung pada 8-13 Mei ini.

Dalam pandangannya, ajang BNI Sirnas 2023 yang sudah memasuki seri keempat ini amatlah positif karena bisa menjadi wadah untuk memupuk dan memoles bakat-bakar para pebulutangkis muda.

“Ini kan sebenarnya positif buat perbulutangkisan Indonesia. Harus ada turnamen yang digelar dengan baik dan saya rasa saat ini yang dilakukan PBSI untuk setiap turnamen BNI Sirnas ini sudah cukup baik dan adil,” ujarnya saat ditemui di GOR Liga Bali Arena, Bali.

Baca juga: BNI Sirnas 2023 dan Cita-cita Anak-anak RI Unjuk Gigi di Dunia

“Harapannya dengan turnamen BNI Sirnas yang baik ini kan regenerasi bulutangkis tidak berhenti ya, terus berjalan dengan baik. Itu juga menjadi harapan para orang tua ketika menyekolahkan anaknya untuk bulutangkis, kan, juga harapannya juga siapa tahu kelak mimpinya menjadi nyata,” imbuh Donny.

Senada, Kabid turnamen dan perwasitan PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Mimi Irawan juga optimistis. Ia yakin paling lambat dalam lima tahun ke depan, sudah ada anak-anak alumni BNI Sirnas 2023 yang tembus Pelatnas Cipayung.

“Harapan saya, lima tahun lagi ini pemain usia dini ini ambil saja rata-rata ini kan paling tinggi umurnya 14 tahu…

Read more

Asian Games 2023- Putri KW Maju ke 16 Besar

Putri Kusuma Wardani hadapi Liang Ka Wang di babak 32 besar Asian Games 2023. Putri KW menang dua gim langsung, lanjut ke 16 besar!

Asian Games 2023 mainkan nomor perorangan pada Selasa (3/10) siang WIB di Binjiang Gymnasium, Hangzhou. Di nomor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani hadapi wakil Hong Kong, Liang Ka Wang.

Baca juga: Asian Games 2023: Ginting Menang 2 Gim Langsung di Laga Pertama

Putri KW menangi gim pertama dengan skor cukup telak 21-11. Di gim kedua, Putri menang 21-10.

Putri tampil perkasa di gim pertama. Bisa memimpin 7-1, lalu memperlebar jarak jadi 11-5. Putri terus tancap gas, meski Liang coba mendekat, lalu amankan gim pertama.

Putri jaga momentumnya di gim kedua. Dirinya langsung memimpin 7-1 dan unggul jauh di interval 11-2.

Liang coba bangkit, tapi Putri masih perkasa 16-6. Putri kemudian tutup gim kedua dengan skor 21-10.

Baca juga: Anthony Ginting Sudah Lebih Enjoy di Asian Games 2023

(aff/rin)

Read more

All England 2024- Ginting Lewati Nishimoto, Tiba di Perempatfinal

Anthony Ginting berhasil maju ke perempatfinal All England 2024. Ginting lolos setelah mengalahkan wakil Jepang Kenta Nishimoto dalam duel dua gim yang ketat.

Ginting, yang diunggulkan di tempat kelima, menghadapi Nishimoto di Lapangan 2 Utilita Arena pada Kamis (14/3/2023). Bertarung selama hampir sejam, Ginting menang dengan skor akhir 21-18, 21-19.

Kenta Nishimoto langsung meninggalkan Ginting setelah tertinggal 1-2. Tujuh poin beruntun didapat untuk berbalik memimpin 8-2. Ginting merespons dengan meraih lima poin selanjutnya untuk menipiskan jarak 7-8.

Nishimoto memimpin 11-8 di interval pertama. Ginting kemudian mendulang empat poin beruntun sehingga mengungguli lawan 12-11. Kedua pemain kemudian seimbang dalam kedudukan 12-12, 14-14, dan 15-15.

Baca juga: Tekad Chico Lawan Shi Yu Qi di Babak Kedua All England 2024

Ginting membuka jarak dengan Nishimoto setelah meraih tiga poin selanjutnya. Nishimoto mengejar dengan menipiskan ketinggalan menjadi 17-18.

Game point bagi Anthony Ginting setelah mencapai 20 angka lebih dulu. Nishimoto mencoba memelihara asa dengan memperoleh satu poin berikutnya. Namun, di game point kedua Ginting akhirnya menumpas Nishimoto dengan keunggulan 21-18.

Ginting memulai gim kedua dengan baik usai memimpin 6-1 atas Nishimoto. Momentum dipertahankan Ginting sampai interval kedua dalam kedudukan 11-6.

Nishimoto pelan-pelan mendekati Ginting dengan menciutkan jarak menjadi dua poin. Nishimoto memenangi sebuah reli panjang untuk menjadikan kedudukan 11-13.

Baca juga: Waspadai Semua Lawan, Fajar/Rian Tak …

Read more
Hak Cipta © 2024 Aqilaflorist. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.