Jorge Lorenzo- Luca Marini Keliru Pindah ke Honda

Juara dunia lima kali Jorge Lorenzo meyakini, Luca Marini sudah salah dengan pindah ke Honda. Marini seharusnya bertahan saja di VR46.

Adik Valentino Rossi itu meninggalkan tim balap kakaknya itu untuk bergabung Honda dengan ikatan kontrak sampai 2025. Marini pergi setelah finis kedelapan di klasemen akhir MotoGP 2023.

Tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan Marini bergabung tim pabrikan Jepang itu. Pasalnya, Honda sedang menjalani masa sulit sampai ditinggal Marc Marquez, juara dunia MotoGP enam kali, yang rela hijrah ke tim satelit dengan bergabung Gresini.

Di sisi lain, VR46 terbukti kompetitif. Tiga balapan utama berhasil dimenangi VR46 di sepanjang musim lalu terlepas dari seluruhnya dipersembahkan Marco Bezzecchi. Sementara itu Marini dua kali naik podium balapan hari Minggu sebanyak dua kali saat finis runner-up di Austin dan finis ketiga di Qatar.

Baca juga: Jorge Martin Gagal Juara MotoGP, Sesalkan Crash di Mandalika

Jorge Lorenzo percaya, kepindahan Luca Marini ke Honda lebih didorong karena faktor ekonomi bukan semata untuk berprestasi. Lorenzo menduga, Marini akan meredup seperti rider-rider Honda yang sudah-sudah.

“Dari sudut pandang olahraga, saya kira itu adalah sebuah kesalahan,” cetus Lorenzo kepada AS, yang dikutip Corsedimoto. “Saya percaya bahwa situasi putus asa yang dialami Honda menciptakan sebuah kesempatan ekonomi dan kontraktual untuk Marini, yang sulit dia tolak.”

“Kalau saya sih akan memprioritaskan memliki motor terbaik untuk menunjukkan potensi saya dan memenangi kejuaraan. Pindah karena uang untuk sebuah tantangan dengan motor yang pada dasarnya lebih buruk daripada yang sebelumnya anda tunggangi itu hal yang rumit. Banyak pebalap sudah terluka karena ini. Dia ‘kan masih berusia 25 tahun, dan membayangkan Honda akan menjadi motor terbaik dalam dua atau tiga musim itu tidak mudah.”

Baca juga: Cerita Alex Marquez ‘Dijegal’ Yamaha karena Konflik Rossi-Marc Marquez

Adapun kekhawatiran lain yang dirasakan Lorenzo terhadap kiprah Marini di musim depan. Motor Honda yang mungil dirasa tidak cocok dengan Marini karena punya postur tubuh yang tinggi.

“Marini akan sangat kesulitan, banyak jatuh. Menurut saya dia akan membuat kesalahan dalam kaitannya dengan hasil. Kita akan lihat sih apakah Jorge yang benar atau apakah Luca akan membuktikan bahwa Jorge sudah keliru,” kata mantan pebalap Yamaha, Ducati, dan Honda ini.

“Mereka harus membuat sejumlah perubahan. Dia itu ‘kan tingginya hampir 1,9 meter. Saya saja yang tingginya 1,72 meter tidak merasa nyaman dengan kaki saya di motor itu. Sulit membayangkan Luca di Honda, maka mereka harus melakukan sesuatu,” Lorenzo menyimpulkan.

(rin/rin)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Aqilaflorist. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.