Para rider Ducati menguasai balapan MotoGP Jerman. Aleix Espargaro mengakui Ducati memang berada di level yang berbeda.
Jorge Martin keluar sebagai pemenang balapan MotoGP Jerman, Minggu (18/6) malam WIB. Rider Pramac Racing itu mengungguli Francesco Bagnaia.
Jorge Martin sebelumnya juga memenangi sprint race sehari sebelumnya. Sama seperti saat balapan, dia juga finis di depan Bagnaia.
Ducati dominan dengan menempatkan delapan pebalapnya di posisi 10 besar. Dua posisi tersisa ditempati oleh Jack Miller (KTM) dan Miguel Oliveira (Aprilia).
Baca juga: Saat Jorge Martin Sukses ‘Jinakkan’ Francesco Bagnaia |
Espargaro sendiri hanya finis di posisi ke-16 di balapan MotoGP Jerman. Dia mengakui kalau Ducati seperti dari planet berbeda.
“Saya kira ada delapan Ducati di sembilan teratas. Jadi saya berpikir hari ini saya bisa finis kesembilan cukup bagus. Tapi saya mau lebih. Inilah kenapa kami mencoba bertaruh dengan ban soft, tapi tidak berhasil,” ujar Espargaro seperti dilansir Crash.
“Saya bilang di pramusim kalau saya suka motor saya (tahun 2023). Tapi spek motornya beda 3 atau 4% dari tahun 2022. Inilah kenapa kami tidak cukup berkembang.”
“Tapi sungguh, saya tidak mengira Ducati jauh lebih berkembang dari tahun lalu, tapi nyatanya begitu. Saya kira mereka lebih cepat 20 detik. Kami belum selevel,” katanya.
Baca juga: Quartararo Selamati Marquez Usai Mundur dari Balapan MotoGP Jerman |
Lihat Video: Lima Kali Crash Bikin Marquez Menyerah di MotoGP Jerman
[Gambas:Video 20detik]
(nds/cas)