Haters Wanderer Genshin Impact dari Cina Belakangan Bikin Komunitas Kesal

Bukan suatu hal yang tak terpungkiri bahwa selalu ada drama dalam setiap komunitas, dan Genshin Impact merupakan salah satunya. Dengan luasnya komunitas game ini, maka pertikaian kecil maupun besar pasti sulit terhindari.

Belakangan ini pula, pertikaian muncul dari haters Wanderer Genshin Impact dari Cina yang cukup membuat komunitas Genshin secara global merasa kesal. Mari kita kupas perlahan apa yang sebenarnya terjadi di komunitas asal Tirai Bambu tersebut bersama.

Haters Wanderer Genshin Impact dari Cina Meresahkan Komunitas

Seorang Redditor bernama Snoo2612 menuliskan sebuah postingan bertajuk “About Wanderer’s Drama: a Glimpse into Chinese community” yang berisi beberapa bagian dari komunitas Cina yang bertindak berlebihan karena kebenciannya pada satu karakter fiksi.

Seperti beberapa informasi yang sudah beredar, penjualan banner rerun Wanderer Genshin Impact dan Kokomi terbilang sangat rendah, khususnya di China. Padahal banner debutnya Wanderer sangat laku keras karena play style-nya yang keren.

Beberapa penggemar mungkin mewajarkan rendahnya penjualan banner ini dengan semakin dekatnya perilisan Fontaine. Namun, menurut OP, ini adalah tindakan para haters Wanderer Genshin Impact yang berusaha menghancurkan banner rerun-nya.

Tak hanya itu, OP juga ungkapkan apa yang sebenarnya terjadi selama 8 bulan ini di komunitas Cina, khususnya apa saja yang sudah dilakukan oleh para haters Wanderer Genshin Impact. Semuanya terungkap di postingan Reddit, namun di bawah ini adalah beberapa kesimpulan yang berhasil penulis rangkum:

  • Komunitas di Cina: OP mengatakan bahwa komunitas disini melebaykan karakter fiksi dan menganggapnya sebagai idol sungguhan.
  • Sifat Wanderer: Sifatnya yang kasar dan tengil ternyata populer di kalangan wanita, namun dibenci oleh pria. Beberapa orang bahkan menganggapnya sebagai musuh sungguhan di dunia nyata.
  • Fan War: Kebanyakan fasn Ei, Xiao, Tartaglia, dan Nahida membenci Wanderer. Contoh: Fans Nahida tidak menyukai Wanderer karena kedekatan mereka berdua di in-game.
  • Konflik Gender: Menurut OP, beberapa orang mengatakan kalau Genshin ini terlalu female-oriented.
  • Bullying: Baidu Tieba diduga membanned seluruh diskusi positif Wanderer, jadi hanya berbicara mengenai kebenciannya saja. Bahkan, seekor kucing yang mirip dengan karakter Wanderer disiksa dan dibunuh oleh para haters.
  • Doxxing: Beberapa haters di forum Tieba mulai umbar informasi pribadi para pegawai HoYoverse secara ilegal
  • Misinterpretasi: Para haters mulai misinterpretasi kisah Wanderer. Mengatakan bahwa Wanderer mencoba menghapus tindak kriminal yang telah ia lakukan demi hidup bahagia ketika di Irminsul.
  • Lapor ke Pemerintah: Baru baru ini pula, beberapa haters mencoba melaporkan Wanderer ke pemerintah Cina sehingga dia bisa dihapus dari game.

Tanggapan Salah Satu Penggemar Genshin Impact asal Cina

Laporan tersebut tentu menimbulkan reaksi gado – gado, baik dari komunitas Cina sendiri ataupun dari luar. Setelah membeberkan apa yang selama 8 bulan belakangan ini terjadi di komunitas Genshin Cina, Snoo2612 mendapat perlakuan tak menyenangkan dari penggemar lain dimana ia langsung kena doxxing.

Di sisi lain, salah satu pemain CN bernama ReachUO juga ikut beri tanggapan, mengatakan bahwa tidak sepenuhnya penuturan yang disampaikan Snoo2612 adalah kebenaran sesungguhnya.

Segala penjelasan di atas juga tidak bisa dijadikan satu – satunya alasan mengapa penjualan banner rerun Wanderer Genshin Impact tidak memenuhi ekspektasi.

Haters di forum NGA dan Tieba hanyalah sebagian kecil dari fraksi komunitas Genshin CN dan influence mereka sangatlah terbatas. Forum Bilibili dan Douyin lah yang sebenarnya menjadi ladang komun Genshin dimana haters Wanderer sangat sedikit.

ReachUO juga mengatakan bahwa setiap karakter miliki haters, tak hanya Wanderer Genshin Impact saja. Dan setiap komunitas juga pasti ada konflik. Tak hanya di Cina, bahkan komun global Genshin seperti di Reddit maupun Twitter juga pasti memiliki ‘toxic’-nya sendiri. Jadi, tidak bisa digeneralisasikan kalau ‘Wah, di sana toxic’ hanya karena perilaku satu orang.

Kalau menurut kalian sendiri gimana, brott? Semoga komun Genshin di Indonesia dipenuhi oleh pemain sehat; baik fisik maupun mental, ya! Jadi, bagaimana gachanya sejauh ini?

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Aqilaflorist. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.