Jangkauan interkuartil (IQR) adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur variabilitas atau penyebaran suatu dataset. IQR adalah selisih antara kuartil ketiga (Q3) dan kuartil pertama (Q1), yang mencakup 50% data tengah dalam distribusi. Dengan menggunakan IQR, analisis data dapat dilakukan dengan lebih efektif, karena memberikan gambaran yang jelas tentang rentang nilai tanpa terpengaruh oleh outlier.
Definisi Jangkauan Interkuartil
Jangkauan interkuartil didefinisikan sebagai Q3 – Q1. Kuartil pertama (Q1) adalah nilai yang memisahkan 25% dari data terendah, sedangkan kuartil ketiga (Q3) memisahkan 25% dari data tertinggi. Dengan demikian, IQR membantu mengidentifikasi sejauh mana data menyebar di sekitar median.
Pentingnya IQR dalam Analisis Data
IQR sangat penting dalam analisis data, terutama ketika menghadapi data yang tidak terdistribusi normal. Dengan menggunakan IQR, peneliti dapat mengidentifikasi outlier dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang distribusi data. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Contoh Penggunaan IQR
Misalnya, dalam analisis nilai ujian siswa, IQR dapat digunakan untuk mengevaluasi sebaran nilai tersebut. Jika IQR besar, berarti ada variasi yang signifikan dalam nilai siswa, sementara IQR kecil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki nilai yang serupa.
Sebagai kesimpulan, jangkauan interkuartil merupakan alat yang berguna untuk memahami penyebaran data. Dengan memberikan informasi yang jelas tentang variabilitas, IQR memungkinkan analisis yang lebih mendalam dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang.