Mass Effect- Legendary Edition- Perubahan, Peningkatan, Apa yang Harus Diekspektasi

Mass Effect Legendary Edition hadirkan trilogi dari seri orisinalnya dalam wujud console modern. Tak hanya console, game ini kembali hadir ke PC untuk kesekian kalinya. Dengan harga yang terlampau tinggi yakni sekitar 800 ribu rupiah, game ini tawarkan ragam kisah menawan dari masa emas BioWare di masa lampau. Sebuah masa di mana EA belum menggempur semua game mereka dengan microtransaction hingga dinilai berlebihan oleh banyak media dan playernya.

Game yang dirilis tanggal 14 Mei kemarin, tawarkan tampilan visual menawan dengan resolusi yang jauh lebih tinggi dibanding seri orisinalnya. Setidaknya jauh lebih jernih jika dibandingkan versi PC-nya sekalipun.

Namun, apakah kamu fans lama atau calon fans baru yang sekedar ingin mengikuti obrolan saat teman atau keluargamu membawa topik tentang Mass Effect wajib membelinya? Berikut kami telah rangkumkan semua konten gamenya yang mungkin akan bisa menjadi bahan pertimbangan.

Daftar isi

Spesifikasi (Khusus PC)

MINIMUM

  • OS: Windows 10 64-bit
  • CPU: Intel Core i5 3570 atau AMD FX-8350
  • GPU: NVIDIA GTX 760 atau AMD Radeon 7970
  • RAM: 8 GB
  • Storage: 120 GB

RECOMMENDED

  • OS: Windows 10 64-bit
  • CPU: Intel Core i7 7700 atau AMD Ryzen 7 3700X
  • GPU: NVIDIA GTX 1070 / RTX 2000 Series atau AMD Radeon Vega 56
  • RAM: 16 GB
  • Storage: 120 GB

Isi Mass Effect Legendary Edition

Semua cerita dan konten dari Mass Effect pertama hingga Mass Effect 3. Termasuk semua DLC yang pernah dirilis. Mass Effect Andromeda bukan lagi masuk dalam cerita triloginya karena bukan seri angka yang digarap dengan Engine yang sama yakni Unreal Engine, melainkan Frostbite Engine yang pada dasarnya digunakan untuk mengembangkan game shooter seri Battlefield dengan elemen simple dan bukan game RPG yang penuh kompleksitas yang sangat tinggi.

Apa Itu Mass Effect Legendary Edition?

Sebuah trilogi Mass Effect 1-3 yang telah diremaster sedemikian rupa oleh BioWare. Diracik menggunakan Unreal Engine 3, serinya dibuat dengan tampilan HD untuk PC dan console modern saat ini. Setidaknya itulah yang paling kentara dari sisi visual. Gamenya ceritakan drama ruang angkasa di mana player akan mengendalikan seorang tokoh bernama Shepherd.

Cerita

Cerita trilogi Mass Effect menjadi yang terbaik di kelasnya. Player bisa menikmati apa yang BioWare sajikan di masa emasnya. Tidak banyak yang berubah untuk cerita dan akan tetap sama dari seri terdahulunya.

Namun bagi kamu yang baru saja menginjakkan kaki di judul ini, maka kamu akan mengetahui bagaimana drama luar angkasa yang sarat dengan politik, cinta, dan intrik menarik di dalamnya. Bagaimana perjuangan Shepherd membentuk tim hingga akhirnya harus berpisah dengan beberapa anggotanya diceritakan di sini.

Tentu saja semua keputusan dan perubahan cerita yang akan menentukan susunan tim akan dibebankan padamu.

Gameplay

Meskipun telah dirilis dengan tambahan patch, gameplay Mass Effect: Legendary Edition tak begitu menerima banyak perubahan. Beberapa tombol dan kontrol masih sama saja seperti iterasi orisinalnya. Membuatnya tak begitu bisa diharapkan dari sisi ini.

Peningkatan

Karena seri Mass Effect: Legendary Edition adalah upgrade visual, maka jelas peningkatan paling kentara adalah bagaimana tampilan visualnya berubah. Mereka juga hadirkan tekstur, resolusi, framerate, draw distance, dan pencahayaan yang jauh lebih baik dari versi orisinalnya.

Semua model karakternya terlihat sangat berbeda dari trilogi orisinalnya. Saat ini mereka jauh lebih baik dan detil saat diclose-up. Resolusinya didukung hingga 4K 60 fps yang belum pernah ada di edisi sebelumnya.

Kontrol kendaraan bernama Mako yang lebih baik meskipun tak bisa menjadi yang terbaik, hingga perubahan UI menjadi segelintir yang bisa terlihat jika dibandingkan seri orisinalnya.

Sayangnya level cap gamenya dikurangi dari maksimum 60 menjadi 30. Meskipun demikian, mereka membuatnya menjadi lebih efisien karena setiap karaktermu naik level miliki progression yang jauh lebih solid tanpa harus banyak membuang waktu untuk lakukan grinding.

Simplenya game ini cukup “mirip” The Witcher dengan beberapa adegan “ehm” yang tak dibatasi gender mana yang ingin kamu eksekusi karena sejatinya Shepherd bisa kamu pilih sebagai lelaki maupun perempuan. Ya, game ini miliki konten LGBT jauh sebelum istilah tersebut dipopulerkan selama beberapa tahun terakhir.

Rangkuman di atas mungkin bisa menjadi referensimu apakah kamu wajib membelinya atau tidak. Kami tidak akan memaksamu untuk membelinya maupun melarangmu, namun kami hanya memperingatkanmu bahwa game ini penuh dengan cerita politik yang mungkin akan membuatmu kebingungan jika tidak menyukai temanya.

Apakah kamu tertarik untuk kembali merasakan petualangan Shepherd dalam kualitas HD? Atau kamu justru tertarik untuk mencicipi konten tak senonohnya saja? Cantumkan semuanya di kolom komentar di bawah.

Saat ini website kami menggunakan Disqus untuk memberikan komentar, kamu bisa scroll ke bawah dan masukkan komentarmu. Kamu tak perlu susah-susah menunggu kami sharing artikel ini di Facebook hanya untuk berkomentar.

Ingin membaca artikel seperti ini lagi? Kamu bisa mengunjungi laman G|List kami untuk tahu apa saja yang ada di industri ini yang mungkin belum pernah diceritakan sama sekali melalui berita atau yang lain.

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Aqilaflorist. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.