Penjualan Game Cities Skylines Melebihi Ekspektasi ā Dikembangkan oleh Colossal Order dan dipublish oleh Paradox Interactive pada 2015, Cities Skylines meraup keuntungan besar yang membuat developer cukup terkaget karenanya. Game yang berfokus pada perencanaan tatanan kota dan bangun membangun sebuah kota ini berhasil menarik banyak penggemar, terutama setelah seri SimCity diumumkan vakum.
Penjualan Game Cities Skylines Memotivasi Developer
Dilansir dari majalah fisik PC Gamer, para developer di Colossal Order Ltd meluangkan waktu untuk merenungkan kesuksesan mendadak yang berkelanjutan dari game pertama. Dan bagaimana kesuksesan tersebut mengubah rencana mereka untuk game-game mereka di masa depan.
Dalam interview-nya, Mariina Hallikainen, CEO Colossar Order, ungkapkan ekspektasi awal mereka mengenai penjualan game Cities Skylines pertama. Mulanya, mereka berharap sebanyak 300.000 copy yang ternyata malah jauh melampaui ekspektasi setelah dia dirilis.
“Kami benar – benar kaget sama kesuksesan game ini. Dan kami benar – benar gak mengantisipasi kesuksesan dalam arti bahwa game ini sebenarnya tidak dimaksudkan sebagai komitmen jangka panjang seperti ini.”
Mariina Hallikainen, CEO Colossar Order.
Tentu saja hal ini mengejutkan, mengingat tim pengembang hanya terdiri kurang dari 10 orang, namun bisa menghasilkan timbal balik yang jauh lebih besar. Dan untuk sekuelnya, Cities: Skylines 2, developer telah bergerak dengan anggota yang lebih banyak, tapi total jumlah developer aktifnya masih di bawah 20 orang.
Membuat Developer Makin Termotivasi
Kesuksesan Cities: Skylines mengantarkan developer untuk terus support game laris mereka, mengubah rencana post-launch, dan bahkan menunda pekerjaan di proyek lain demi bisa berfokus pada game ini. Sejak debutnya 8 tahun yang lalu, Cities Skylines original rajin mendapatkan update konten dan DLC, yang pastinya bisa memperluas lingkup.
Sejauh ini, Cities: Skylines telah terjual sebanyak 12 juta copy di seluruh platform PC dan konsol. Dan dia adalah game city-building terlaris di PlayStation dan Xbox, mengingat minimnya game city-building di platform tersebut.
Tetap, meskipun dengan jumlah pengembang yang masih terbilang sedikit, Cities: Skylines 2 dibentuk sedemikian rupa menjadi sequel dengan fokus konsep city-building yang lebih mendalam. Meskipun pemain telah diperingatkan bakal ada cacat performa di awal perilisan, tetap diharapkan ke depannya akan ada pembaharuan agar performanya meningkat pesat sebagaimana mestinya.